Pengertian E-Book

     Berbicara tentang buku pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita, ya buku merupakan sumber kita untuk belajar, menambah wawasan kita mengenai dunia maupun IPTEK. Seperti yang kita ketahui biasanya Buku berbentuk persegi panjang dan tebal dimana akan membuat kita malas membacanya. Nah karena hal itulah ada sebuah Teknologi yang membuat buku yang tebal itu tadi menjadi sebuah file E-Book. Nah apakah kalian sudah mengetahui apa itu E-Book ?? Ok kali ini saya akan membahas seputar E-Book.

PENGERTIAN E-BOOK

     E-Book ialah singkatan dari Electronic Book yang jika diterjemahkan menjadi buku elektronik. E-Book ini berbentuk softcopy yang bisa dibaca baik melalui komputer, smartphone, serta handphone dengan menggunakan apklikasi pembaca E-Book seperti, Adobe Reader, PDF Reader, EBook Reader, dll. Di dalam E-Book sendiri isinya sama seperti buku pada biasanya yaitu berupa teks & gambar, tetapi tidak jarang ada juga yang berisi audio & video pembelajaran sebagai pelengkap untuk memahami isi buku dengan mudah dan menyenangkan. Macam - Macam format E-Book ialah PDF,TXT,HTML,XML,EPUB,dll. dari berbagai macam format E-Book yang tadi yang sering digunakan ialah PDF sebab file PDF bisa dibaca walaupun dalam keadaan offline sekalipun. Untuk mendapatkan E-Book ada yang gratis dan ada juga yang berbayar.
Contoh E-Book yang dibuka dengan aplikasi pembaca E-Book
FUNGSI E-BOOK

   Biasanya E-Book digunakan sebagai media untuk membaca informasi secara digital melalui perangkat elektronik. Tidak jarang pengguna E-Book juga biasanya orang yang melek teknologi dan menggunakan E-Book sebagai media belajar mereka. Inilah beberapa fungsi E-Book :
1. Sebagai Sarana Mencari Informasi & Belajar
    Dalam E-Book terdapat informasi yang kita butuhkan sama halnya di dalam sebuah buku, tetapi dalam E-Book biasanya kita akan mendapatkan tambahan audio atau video pembelajaran yang kita baca. E-Book juga bisa menjadi solusi jika kita cepat bosan saat belajar melalui buku seperti biasanya.
2. Sebagai Tempat Mengungkapkan Gagasan
    E-Book sangat tepat untuk seseorang yang ingin berbagi ilmu dan gagasannya kepada orang lain. Jadi E-Book bisa kita gunakan sebagai media belajar yang berisi pengetahuan yang kita miliki dan bisa kita sharing ke orang lain melalui internet supaya lebih berguna.

TUJUAN E-BOOK
    Tujuan E-Book seperti yang sudah kita ketahui adalah untuk memudahkan penyebaran informasi dan pembelajaran kepada pembaca. Tujuan E-Book yang lain antara lain :
1. Memudahkan Membuat Buku dan Menghemat Biaya
    E-Book ialah solusi untuk seseorang yang ingin membuat buku tetapi terkendala biaya untuk membuat sebuah buku. Seperti yang kita ketahui pembuatan buku cetak membutuhkan biaya yang terbilang sulit. Tetapi dalam hal ini penulis E-Book harus mebuat format E-Book semenarik mungkin agar layak untuk disebarkan di internet.
2. Memudahkan Proses Penyebaran Informasi
    E-Book bisa kita bagikan ke orang lain melalui berbagai media elektronik seperti Flashdisk. Tetapi kita juga bisa melalui internet yaitu sosial media kalian.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN E-BOOK
Kelebihan :
1. Lebih Ringkas
    Isi E-Book sudah jelas lebih ringkas daripada buku cetak pada umumnya. E-Book juga bisa dibaca kapan saja dan dimana saja tanpa harus membawa buku cetak yang tebal.
2. Lebih Awet
    Karena berbentuk digital jadi otomatis E-Book akan lebih awet dan tahan lama daripada buku cetak.
3. Lebih Murah
    Seperti yang sudah kita singgung diatas pembuatan E-Book lebih murah daripada buku cetak.
3. Ramah Lingkungan 
    Karena bentuknya yang digital itulah yang membuat E-Book ramah lingkungan karena tidak menggunakan tinta seperti yang ada di buku cetak.
Kekurangan :
1. Ukuran Huruf Lebih Kecil
    Bagi pembaca E-Book yang menggunakan smartphone berukuran kecil untuk membuka E-Book maka tulisam didalamnya akan terlihat lebih kecil daripada buku cetak.
2. Tidak Bisa Dipegang
    Memang pada kenyataannya sebagian besar orang lebih suka yang ringkas. Tetapi, beberapa orang lebih suka memegang buku daripada gadget dan ini tidak bisa diberikan oleh E-Book.
3. Membuat Mata Lelah
   Karena kita tahu jika berlama-lama didepan media elektronik seperti smartphone dan laptop itu tidak baik dan bisa menyebabkan mata minus, dan itulah kelemahan E-Book.

Karena itulah kita menyimpulkan bahwa E-Book sangat cocok bagi seseorang yang cepat bosan dengan buku cetak biasa untuk media belajar. E-Book bisa digunakan saat literasi jika kita tidak ingin membawa buku cetak yang tebal, tetapi kita juga harus mengerti waktu agar kita terhindar dari mata minus karena terlalu lama membaca E-Book.
Share:

Pengertian Animasi 3 Dimensi

1. PENGERTIAN ANIMASI 3 DIMENSI

      Animasi 3d adalah suatu penciptaan ruang gambar bergerak dalam ruang digital dimensi. Hal tersebut dilakukan dengan cara membuat frame yang mensimulasikan masing - masing gambar, difilmkan menggunakan kamera virtual, dan outputnya atau hasilnya merupakan sebuah video yang sudah di-rendering atau Realtime. Jika bertujuan untuk membuat sebuah game, animasi 3d biasanya ditampilkan dengan kecepatan lebih dari 24 frame per detik. Contoh Animasi 3d ialah Despicable Me, Finding Nemo, Toy Story, dll.
Kartun Despicable Me yang merupakan animasi 3d
2. KONSEP ANIMASI 3 DIMENSI

     Konsep animasi 3 dimensi sendiri ialah sebuah model yang memiliki bentuk, volume, serta ruang. Animasi 3d merupakan jantung dari game dan juga virtual reality, tetapi animasi 3d juga sering digunakan dalam presentasi grafis untuk menambahkan efek visual atau film. 
     Konsep 3d seperti yang sudah saya sebutkan diatas, yaitu obejek 3d memiliki bentuk, volume, serta ruang. Sehingga objek ini memiliki koordinat X, Y, dan Z. Berbeda dengan animasi 2d yang hanya dapat digerakkan kedua arah, yaitu Kanan - Kiri ( X ) serta Atas - Bawah ( Y ). Animasi 3d dapat digerakkan ketiga arah yaitu Kanan - Kiri ( X ), Atas - Bawah ( Y ), dan juga Depan - Belakang ( Z ).
Contoh gambar perbedaan animasi 2d dan 3d
     Pada umumnya objek 3d memiliki sub objek yang berupa elemen - elemen pembentuk objek tersebut, yaitu Vertex, Edge, dan Face. Vertex merupakan titik yang terletak pada kooordinat X, Y, dan Z. Jika dua Vertex digabungkan maka akan menghasilkan Edge. Jika 3 Vertex dan Edge yang terbentuk dalam bidang permukaan yang berupa kurva tutup maka akan menghasilkan Face, Sedangkan kumpulan dari Vertex, Edge, dan Face akan membentuk suatu objek utuh itulah yang disebut Mesh.

3. JENIS PERMODELAN 3 DIMENSI

    Permodelan dalam animasi 3 dimensi dibedakan menjadi dua, yaitu Hardsurface dan Organic. Model Hardsurface merupakan segala bentuk objek yang diciptakan atau dikonstruksi manusia, seperti arsitektur, kendaraan, robot, dan mesin yang lainnya. 
Contoh model Hardsurface dalam animasi 3d
Model Organic merupakan subjek yang sudah ada secara alami di alam, seperti hewan, tumbuhan, batu, awan, petir, dan lain - lain. 
Contoh model Organic dalam animasi 3d
4. FASE DASAR PEMBUATAN ANIMASI 3 DIMENSI
    Modelling : Suatu proses menyusun bentuk dari sebuah objek dengan membuat kontur yang luas dan struktur dari objek 3d dan adegan.
    Animation : Suatu proses yang mendefinisikan perpindahan objek.
    Rendering : Proses mengeneralisasi sebuah gambar dari sebuah model dengan memberikan atribut objek seperti warna, tekstur permukaan, dan kdar transparansi dengan menggunakan program komputer. 

5. PROSES PEMBUATAN ANIMASI 3 DIMENSI
    Modeling adalah proses pembuatan model objek dalam bentuk 3D di komputer. Model bisa berupa karakter (makhluk hidup), seperti manusia, hewan, atau tumbuhan, atau berupa benda mati, seperti rumah, mobil, peralatan, dan lain-lain. Model harus dibuat dengan detail dan sesuai dengan ukuran dan skala pada sktesa desain/model yang telah ditentukan sebelumnya sehingga objek model akan tampak ideal dan proporsional untuk dilihat.
Contoh pembuatan model animasi

    Texturing adalah suatu proses pembuatan dan pemberian warna dan material (texture) pada objek yang telah dimodelkan sebelumnya sehingga akan tampak suatu kesan yang nyata. Pemberian material atau texture pada objek 3D akan mendefinisikan rupa dan jenis bahan dari objek 3D tersebut. Material atau texture dapat berupa foto atau gambar yang dibuat dengan aplikasi software 3D, seperti 3ds max, Maya, dan lain-lain, atau bisa juga  dengan bantuan software digital imaging, seperti photoshop, photoPaint, atau Gimp.
Contoh Texturing Animasi 

    Rigging adalah proses pembuatan tulang pada sebuah objek.
Contoh Rigging

    Lighting adalah proses pembuatan dan pemberian cahaya terhadap model sehingga akan diperoleh kesan visual yang realistis karena terdapat kesan kedalaman ruang dan pembayangan (Shadow) objek. Tanpa adanya lighting, maka objek 3D anda menjadi tidak menarik dan juga tidak realistis ( Nyata ). 
Contoh Lighting Animasi 
Untuk kalian yang belum mengetahui apa saja prinsip animasi silakan klik disini
Share:

Translate

Selamat Datang Di Fajar Setyawan Blog Terima Kasih Telah Berkunjung :)

Popular Posts

Powered By Blogger

Kontak Saya

Name

Email *

Message *