Pengertian Animasi 3 Dimensi

1. PENGERTIAN ANIMASI 3 DIMENSI

      Animasi 3d adalah suatu penciptaan ruang gambar bergerak dalam ruang digital dimensi. Hal tersebut dilakukan dengan cara membuat frame yang mensimulasikan masing - masing gambar, difilmkan menggunakan kamera virtual, dan outputnya atau hasilnya merupakan sebuah video yang sudah di-rendering atau Realtime. Jika bertujuan untuk membuat sebuah game, animasi 3d biasanya ditampilkan dengan kecepatan lebih dari 24 frame per detik. Contoh Animasi 3d ialah Despicable Me, Finding Nemo, Toy Story, dll.
Kartun Despicable Me yang merupakan animasi 3d
2. KONSEP ANIMASI 3 DIMENSI

     Konsep animasi 3 dimensi sendiri ialah sebuah model yang memiliki bentuk, volume, serta ruang. Animasi 3d merupakan jantung dari game dan juga virtual reality, tetapi animasi 3d juga sering digunakan dalam presentasi grafis untuk menambahkan efek visual atau film. 
     Konsep 3d seperti yang sudah saya sebutkan diatas, yaitu obejek 3d memiliki bentuk, volume, serta ruang. Sehingga objek ini memiliki koordinat X, Y, dan Z. Berbeda dengan animasi 2d yang hanya dapat digerakkan kedua arah, yaitu Kanan - Kiri ( X ) serta Atas - Bawah ( Y ). Animasi 3d dapat digerakkan ketiga arah yaitu Kanan - Kiri ( X ), Atas - Bawah ( Y ), dan juga Depan - Belakang ( Z ).
Contoh gambar perbedaan animasi 2d dan 3d
     Pada umumnya objek 3d memiliki sub objek yang berupa elemen - elemen pembentuk objek tersebut, yaitu Vertex, Edge, dan Face. Vertex merupakan titik yang terletak pada kooordinat X, Y, dan Z. Jika dua Vertex digabungkan maka akan menghasilkan Edge. Jika 3 Vertex dan Edge yang terbentuk dalam bidang permukaan yang berupa kurva tutup maka akan menghasilkan Face, Sedangkan kumpulan dari Vertex, Edge, dan Face akan membentuk suatu objek utuh itulah yang disebut Mesh.

3. JENIS PERMODELAN 3 DIMENSI

    Permodelan dalam animasi 3 dimensi dibedakan menjadi dua, yaitu Hardsurface dan Organic. Model Hardsurface merupakan segala bentuk objek yang diciptakan atau dikonstruksi manusia, seperti arsitektur, kendaraan, robot, dan mesin yang lainnya. 
Contoh model Hardsurface dalam animasi 3d
Model Organic merupakan subjek yang sudah ada secara alami di alam, seperti hewan, tumbuhan, batu, awan, petir, dan lain - lain. 
Contoh model Organic dalam animasi 3d
4. FASE DASAR PEMBUATAN ANIMASI 3 DIMENSI
    Modelling : Suatu proses menyusun bentuk dari sebuah objek dengan membuat kontur yang luas dan struktur dari objek 3d dan adegan.
    Animation : Suatu proses yang mendefinisikan perpindahan objek.
    Rendering : Proses mengeneralisasi sebuah gambar dari sebuah model dengan memberikan atribut objek seperti warna, tekstur permukaan, dan kdar transparansi dengan menggunakan program komputer. 

5. PROSES PEMBUATAN ANIMASI 3 DIMENSI
    Modeling adalah proses pembuatan model objek dalam bentuk 3D di komputer. Model bisa berupa karakter (makhluk hidup), seperti manusia, hewan, atau tumbuhan, atau berupa benda mati, seperti rumah, mobil, peralatan, dan lain-lain. Model harus dibuat dengan detail dan sesuai dengan ukuran dan skala pada sktesa desain/model yang telah ditentukan sebelumnya sehingga objek model akan tampak ideal dan proporsional untuk dilihat.
Contoh pembuatan model animasi

    Texturing adalah suatu proses pembuatan dan pemberian warna dan material (texture) pada objek yang telah dimodelkan sebelumnya sehingga akan tampak suatu kesan yang nyata. Pemberian material atau texture pada objek 3D akan mendefinisikan rupa dan jenis bahan dari objek 3D tersebut. Material atau texture dapat berupa foto atau gambar yang dibuat dengan aplikasi software 3D, seperti 3ds max, Maya, dan lain-lain, atau bisa juga  dengan bantuan software digital imaging, seperti photoshop, photoPaint, atau Gimp.
Contoh Texturing Animasi 

    Rigging adalah proses pembuatan tulang pada sebuah objek.
Contoh Rigging

    Lighting adalah proses pembuatan dan pemberian cahaya terhadap model sehingga akan diperoleh kesan visual yang realistis karena terdapat kesan kedalaman ruang dan pembayangan (Shadow) objek. Tanpa adanya lighting, maka objek 3D anda menjadi tidak menarik dan juga tidak realistis ( Nyata ). 
Contoh Lighting Animasi 
Untuk kalian yang belum mengetahui apa saja prinsip animasi silakan klik disini
Share:

No comments:

Post a Comment

Translate

Selamat Datang Di Fajar Setyawan Blog Terima Kasih Telah Berkunjung :)

Popular Posts

Powered By Blogger

Kontak Saya

Name

Email *

Message *